Selasa, 08 Maret 2011

Kecerdasan Spasial


Kemampuan membangkitkan kapasitas untuk berpikir dalam tiga dimensi seperti yang dilakukan pelaut, pilot, pemahat, pelukis, dan arsitek. Kecerdasan ini memungkinkan seseorang merasakan bayangan eksternal dan internal, melukiskan kembali, mengubah dan memodifikasi bayangan dan obyek melalui ruang untuk menghasilkan suatu gambar/grafik ataupun suatu benda.
a.       Beberapa karakteristik orang yang memiliki kecenderungan kecerdasan spasial antara lain adalah :
b.      Belajar dengan melihat dan mengamati;
c.       Mengarahkan dirinya pada benda-benda secara efektif dalam ruangan;
d.      Merasakan dan menghasilkan sebuah bayangan mental, berpikir dalam gambar dan memvisualisasikan detail;
e.       Membaca grafik, bagan, peta, dan diagram visual;
f.       Menikmati gambar-gambar tak beraturan, lukisan, ukiran atau obyek repro lain dalam bentuk yang dapat dilihat;
g.      Menikmati bentukan hasil tiga dimensi, seperti obyek origami, jembatan tiruan dan maket;
h.      Cakap mendesain secara abstrak; [1]

Menciptakan bentuk baru dari media visual spasial. Lingkungan belajar diupayakan berupa menu-menu yang terkait dengan kecerdasan spasial, antara lain:
a.       Menciptakan sebuah pertunjukkan
b.      Merancang sebuah poster, buletin, dan sejenisnya
c.       Menggunakan suatu sistem memori untuk mempelajari
d.      Menciptakan suatu karya
e.       Membuat variasi bentuk dan ukuran dari suatu objek
f.       Membuat suatu ilustrasi, sketsa, denah dari suatu obyek
i.        Menggunakan proyeksi untuk mengajar. [2]

b.


[1] ______ , Model Pembelajaran SMK. ( Jakarta : DIkmenti, 2008 ), h12
[2] Ibid, h 13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar